Adapun tema yang diangkat dalam HLF MSP 2024 adalah "Strengthening Multi-Stakeholder Partnerships: Towards a Transformative Change”.
Direktur Politik Luar Negeri dan Kerja Sama Pembangunan Internasional Kementerian PPN/Bappenas Hendra Wahanu Prabandani mengatakan bahwa pendekatan multistakeholder partnership atau kemitraan multipihak ini mutlak diperlukan tidak hanya di tingkat nasional, melainkan juga di tingkat global.
“Forum ini memang tujuannya sangat penting dalam rangka untuk meningkatkan dan meminta kembali komitmen global dalam konteks untuk kemitraan pembangunan yang efektif dan inklusif,” jelasnya.
Menurut Hendra pentingnya forum ini bagi Indonesia dalam menjalin kolaborasi dengan negara-negara lain melalui Kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST).
"HLF MSP 2024 membuka peluang bagi Indonesia untuk memperkuat posisinya sebagai jembatan bagi negara-negara berkembang dalam berbagi pengetahuan, praktik baik dalam mengatasi masalah pembangunan, dan merevitalisasi kerja sama South-South and Triangular Cooperation (SSTC)," kata Hendra.
Disisi lain, Mabes Polri memastikan keamanan kegiatan event internasional, yakni IAF II dan HLF MSP 2024 di Bali.
“Operasi Puri Agung II 2024 akan digelar pada 31 Agustus hingga 4 September 2024," ungkap Kadiv Humas Polri ,Irjen Pol Sandi Nugroho.
Forum HLF MSP 2024 menjadi platform penting di mana para pemimpin dan pemangku kepentingan dari seluruh dunia berkumpul untuk mengeksplorasi dan menyepakati solusi inovatif terhadap tantangan global seperti perubahan iklim, kemiskinan, dan kesenjangan.
Sementara itu, acara pembukaan forum yang dikoordinir oleh Bappenas tersebut, dilaksanakan bersamaan dengan Indonesia-Africa Forum II yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri. [-red]
0 Komentar